MODEL ATAU TIPE MESIN PENCETAK PELET PAKAN TERNAK
04 November 2016
mesin cetak pelet,
mesin cetak pelet ikan,
mesin pelet,
mesin pelet ikan,
mesin pencetak pelet,
mesin perikanan,
mesin peternakan,
pelet,
pelet ayam
Edit
MODEL ATAU TIPE MESIN PENCETAK PELET PAKAN TERNAK AYAM, IKAN, UNGGAS, KELINCI DLL PRODUKSI CV.KIOS MESIN
Kami CV.KIOS MESIN menyediakan berbagai varian untuk mesin pencetak pelet yang merupakan inovasi terbaru dari perusahaan kami, kami sudah lama riset dan ber inovasi untuk menciptakan mesin pengolahan pelet dengan konstruksi dan hasil yang memuaskan dan yang pasti efisien.
CV. KIOS MESIN menyediakan mesin pelet dengan 3 ( tiga )varian mesin pencetak pelet antara lain
a. Mesin cetak pelet standart
Tipe ini hanya merupakan mesin pencetak saja yang dihubungkan dengan transmisi gear set dan v belt dengan penggerak dan model tersebut umum di pasaran namun mesin pencetak pelet kami bisa di buktikan hasil cetakan pelet nya bisa tercetak padat dan halus tanpa bahan tambahan tapioka ataupun dengan penambahan air yang terlalu banyak
Berikut video mesin pencetak pelet pakan ternak ayam, ikan, unggas, kelinci, dll tipe standart
Klik Gambar Dibawah Ini
b. Mesin cetak pelet kombinasi mixer
Tipe ini memiliki kelebihan yaitu proses pencampuran bahan baku terintegrasi jadi satu dengan mesin pencetak pelet dengan digerakkan satu pengerak, kelebihan lainya dari tipe ini mixer bisa berfungsi sebagai pencampur bahan baku pelet serta sebagai pengatur / pengumpan bahan baku pelet ke dalam mesin pencetak sehingga tenaga kerja tidak perlu repot memindahkan bahan baku pelet dari proses pencampuran ke proses pencetakan cukup membuka slot output dari mesin mixer otomatis bahan baku yang telah di mixing turun secara kontinyu ke corong mesin pencetak pelet
Berikut video mesin pencetak pelet pakan ternak ayam, ikan, unggas, kelinci, dll tipe standart dan tipe kombinasi mixer
Klik Gambar Dibawah Ini
c. Mesin cetak pelet kombinasi mixer dan pengering
Varian mesin ini adalah varian terlengkap dikarenakan dalam satu line proses mesin ini dilengkapi mixer bahan baku pelet, pencetak pelet, dan pengering pelet sehingga mengefisienkan waktu dan tenaga kerja cara kerja mesin ini semua bahan baku di campur di bagian mixer sampai homogen buka slot handle mixer bahan pelet akan masuk otomatis ke mesin pencetak pelet, pelet yang sudah terbentuk akan jatuh ke bawah masuk ke dalam mesin pengering dan dikenai panas di ujung pengeluaran mesin pengering pelet akan di dapat pelet dengan kondisi yang sudah dalam kondisi kering tanpa merusak bentuk pelet yang sudah tercetak. Simple dan Inovatif
Berikut video mesin pencetak pelet pakan ternak ayam, ikan, unggas, kelinci, dll tipe tipe kombinasi mixer dan pengering
Klik Di Gambar
d. Mesin cetak pelet kombinasi pengering
mesin tipe ini juga termasuk inovasi proses pembuatan pelet, tipe ini mengabungkan atau meng integrasikan antara mesin pencetak dengan pengering jadi pelet yang sudah tercetak atau keluar dari mesin pencetak pelet jatuh masuk kedalam mesin pengering sehingga pelet akhirnya akan keluar dari corong penngeluaran mesin pengering dalam kondisi suadh kering.
Berikut video mesin pencetak pelet pakan ternak ayam, ikan, unggas, kelinci, dll tipe tipe kombinasi pengering
Klik Di Gambar
Melayani Pengiriman Ke :
Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Binjai, Gunungsitoli, Medan, Padang, Sidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebing Tinggi, Bengkulu, Jambi, Sungaipenuh, Dumai, Pekanbaru, Bukittinggi, Padang, Padang Panjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, Lubuklinggau, Pagar Alam, Palembang, Prabumulih, Bandar Lampung, Metro, Pangkalpinang, Batam, Tanjungpinang,Jawa ,Bandung, Banjar, Batu, Bekasi, Blitar, Bogor, Cilegon, Cimahi, Cirebon, Depok, Jakarta, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Kediri, Madiun, Magelang, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Pekalongan, Probolinggo, Salatiga, Semarang, Serang, Sukabumi, Surabaya, Surakarta, Tasikmalaya, Tangerang, Tangerang Selatan, Tegal, Yogyakarta,Kalimantan ,Pontianak, Singkawang, Banjarbaru, Banjarmasin, Palangka Raya, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Tarakan,Nusa Tenggara ,Denpasar, Bima, Mataram, Kupang,Sulawesi ,Gorontalo, Makassar, Palopo, Parepare, Baubau, Kendari, Palu, Bitung, Kotamobagu, Manado, Tomohon,Maluku ,Ambon, Tual, Ternate, Tidore Kepulauan,Papua ,Jayapura, Sorong, Bangka, Belitung
Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Binjai, Gunungsitoli, Medan, Padang, Sidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebing Tinggi, Bengkulu, Jambi, Sungaipenuh, Dumai, Pekanbaru, Bukittinggi, Padang, Padang Panjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, Lubuklinggau, Pagar Alam, Palembang, Prabumulih, Bandar Lampung, Metro, Pangkalpinang, Batam, Tanjungpinang,Jawa ,Bandung, Banjar, Batu, Bekasi, Blitar, Bogor, Cilegon, Cimahi, Cirebon, Depok, Jakarta, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Kediri, Madiun, Magelang, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Pekalongan, Probolinggo, Salatiga, Semarang, Serang, Sukabumi, Surabaya, Surakarta, Tasikmalaya, Tangerang, Tangerang Selatan, Tegal, Yogyakarta,Kalimantan ,Pontianak, Singkawang, Banjarbaru, Banjarmasin, Palangka Raya, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Tarakan,Nusa Tenggara ,Denpasar, Bima, Mataram, Kupang,Sulawesi ,Gorontalo, Makassar, Palopo, Parepare, Baubau, Kendari, Palu, Bitung, Kotamobagu, Manado, Tomohon,Maluku ,Ambon, Tual, Ternate, Tidore Kepulauan,Papua ,Jayapura, Sorong, Bangka, Belitung
Untuk Mengetahui Info Lebih Lengkap Untuk Harga Jual Mesin - Mesin Tersebut Silahkan Kontak
082138161990 ( SIMPATI )
087739688150 ( XL )
CARA MEMBUAT PELET PAKAN TERNAK
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Membuat Formulasi Bahan
Contoh pemakaian cara kotak dari dua type bahan baku :
Tersedian bahan baku dedak halus dengan kandungan protein 9,6% serta tepung ikan dengan kandungan protein 60%. Dari ke-2 type bahan baku itu ingin dibikin pelet sekitar 20 kg dengan kandungan protein 30%.
Penghitungan persentase bahan
Jadi keperluan baku untuk masing - masing bahan merupakan seperti berikut :
1. Dedak halus = 59,5% x 20 kg = 11,9 kg
2. Tepung ikan = 40,5% x 20 kg = 8,1 kg
Contoh pemakaian cara kotak dari lebih dari 2 type bahan baku :
Tersedian bahan berbentuk dedak halus protein 9,6%, bungkil kelapa protein 13,45%, tepung ikan protein 60%, serta tepung kedelai protein 44%.Berbahan itu akan dibikin pakan bikinan/pelet sekitar 30 kg dengan kandungan protein 30%.
Penghitungan persentase bahan :
Persentase masing - masing bahan :
Jadi keperluan masing masing bahan merupakan seperti berikut :
2. Penggilingan Bahan Baku
Bahan pakan yang telah kering digiling sampai jadi partikel yang ukurannya halus serta seragam. Ini mempunyai tujuan agar pakan ikan yang dibuat padat, solid serta tidak gampang hancur.
Penggilingan bahan baku
3. Pengayakan Bahan Baku
Pekerjaan ini mempunyai tujuan untuk memperoleh bahan baku yang halus, supaya saat penggilingan pelet jadi solid serta tidak gampang pecah.
4. Penimbangan Bahan Baku
Jika telah dikerjakan perhitungan maka didapatkan berat masing – masing dari tiap bahan yang akan dipakai. tahap selanjutnya yaitu lakukan penimbangan bahan sesuai hasil penghitungan awalnya. Timbangan yang dipakai ada dua yakni timbangan digital serta timbangan biasa.
5. Pencampuran Bahan Baku
Pencampuran bahan baku memakai mixer besar supaya hasilnya rata. Dalam pencampuran janganlah lupa memberikan tambahan perekat dapat berbentuk tepung tapioka yang telah dibuat dengan air hingga jadi bentuk seperti lem.
Untuk 1 kg bahan memerlukan 50 gr tepung tapioka. Tidak hanya perekat imbuhkan bahan pelengkap seperti mineral dan vitamin sekitar 2 gr untuk 1 kg bahan.
6. Pencetakan Bahan Baku
Bahan yang telah tercampur rata dimasukkan dalam mesin pembuat serta diciptakan sampai habis. Pellet yang telah diciptakan ditampung pada tempat penjemur/tampah.
7. Penjemuran/Pengeringan
Sebelum dijemur di bawah matahari, pellet yang usai diciptakan dimatangkan terlebih dulu. Pematangan dikerjakan lewat cara masukkan pellet dalam mesin pengering serta dibuat sepanjang ±30 detik. Ini mempunyai tujuan memperdalam pellet hingga pellet jadi tidak gampang hancur. Pellet yang telah dibuat seterusnya dijemur di bawah cahaya matahari sepanjang 2 – 3 hari.
8. Pengepakan
Pelet yang telah kering tidak langsung dipak, sebab pellet masih panas di kuatirkan jika langsung dipak akan memunculkan uap air di dalam karung hingga pellet jadi basah serta dengan gampang akan memunculkan jamur.
Sesudah dijemur pellet didiamkan terlebih dulu sampai dingin ±30 – 60 menit setelah itu dipak memakai karung yang didalamnya telah dikasih susunan plastic. Setiap kantong di isi 30 kg, seterusnya ditutup lewat cara menjahit karung serapat mungkin.
9. Penyimpanan
Pelet yang telah dipak harus disimpan secara baik. Pellet yang telah dikarungi setelah itu disimpan dalam ruang yang tidak terserang cahaya matahari langsung. Lantai ruang dikasih kayu/falet supaya tidak bersentuhan langsung dengan lantai.
Sumber : http://perikanan38.blogspot.com/2017/03/cara-membuat-pakan-buatan-pelet-ikan.html