MESIN GILING KEONG, BANGKAI AYAM, IKAN
07 Agustus 2018
ayam,
mesin giling bangkai ayam,
mesin giling ikan,
mesin giling ikan busuk,
mesin giling keong,
mesin penghancur bangkai ayam,
mesin penghancur keong,
mesin peternakan
Edit
MESIN PENGHANCUR , PENGILING IKAN, KEONG, BANGKAI AYAM UNTUK PAKAN TERNAK
Keong sawah, bangkai ayam, dan ikan merupakan sumber protein yang baik jika di olah menjadi pakan ternak, namun sebelum di berikan ke ternak harus melalui tahapan lain terlebih dahulu antara lain :
1.Proses pemasakan ( perebusan ) yang berfungsi mematikan mikrobia yang kurang baik untuk ternak sehingga aman jika di konsumsi untuk hewan ternak kita terutama bangkai ayam dan keong sawah
2.Proses penggilingan atau penghancuran yang berfungsi melembutkan daging dan cangkang keong, menghancurkan bulu, tulang, daging bangkai ayam, menggiling daging ikan beserta tulang - tulangnya sehingga mempermudah proses pemberikan pakan ke ternak ataupun mempermudah proses pengolahan lanjutan seperti sebagai bahan campuran pelet
Hasil gilingan biasanya di aplikasikan untuk pakan bebek, ikan, ayam, dll yang membutuhkan asupan protein yang tinggi yang berpengaruh dalam pertumbuh kembangan bobot dan kesehatan hewan
Kami CV. KIOS MESIN memproduksi mesin penggiling /penghancur bankai ayam, keong, ikan dengan spesifikasi sebagai berikut :
Spesifikasi
Sistem : Kombinasi Screw dan Pisau Horizontal
Sistem : Kombinasi Screw dan Pisau Horizontal
Dimensi : 900 x 600 x 1100 mm
Pengerak : Diesel 8 HP
Material Tabung : Mild Steel
Pengerak : Diesel 8 HP
Material Tabung : Mild Steel
Material Rangka : Siku, UNP
Material Corong : Mild Steel
Material Pencetak : Mild Steel
Transmisi : Chain,Pulley Dan V-Belt
Kapasitas : 80-100 kg/jam
Kapasitas : 80-100 kg/jam
Spesifikasi
Sistem : Kombinasi Screw dan Pisau Horizontal
Sistem : Kombinasi Screw dan Pisau Horizontal
Dimensi : 1000 x 650 x 1100 mm
Pengerak : Diesel 12 HP
Material Tabung : Mild Steel
Pengerak : Diesel 12 HP
Material Tabung : Mild Steel
Material Rangka : Siku, UNP
Material Corong : Mild Steel
Material Pencetak : Mild Steel
Transmisi : Chain,Pulley Dan V-Belt
Kapasitas : 120-150 kg/jam
Kapasitas : 120-150 kg/jam
Melayani Pengiriman Ke :
Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Binjai, Gunungsitoli, Medan, Padang, Sidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebing Tinggi, Bengkulu, Jambi, Sungaipenuh, Dumai, Pekanbaru, Bukittinggi, Padang, Padang Panjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, Lubuklinggau, Pagar Alam, Palembang, Prabumulih, Bandar Lampung, Metro, Pangkalpinang, Batam, Tanjungpinang,Jawa ,Bandung, Banjar, Batu, Bekasi, Blitar, Bogor, Cilegon, Cimahi, Cirebon, Depok, Jakarta, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Kediri, Madiun, Magelang, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Pekalongan, Probolinggo, Salatiga, Semarang, Serang, Sukabumi, Surabaya, Surakarta, Tasikmalaya, Tangerang, Tangerang Selatan, Tegal, Yogyakarta,Kalimantan ,Pontianak, Singkawang, Banjarbaru, Banjarmasin, Palangka Raya, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Tarakan,Nusa Tenggara ,Denpasar, Bima, Mataram, Kupang,Sulawesi ,Gorontalo, Makassar, Palopo, Parepare, Baubau, Kendari, Palu, Bitung, Kotamobagu, Manado, Tomohon,Maluku ,Ambon, Tual, Ternate, Tidore Kepulauan,Papua ,Jayapura, Sorong, Bangka, Belitung
Untuk Mengetahui Info Lebih Lengkap Untuk Harga Jual Mesin - Mesin Tersebut Silahkan Kontak
082138161990 ( SIMPATI )
087739688150 ( XL )
Ayam Tiren (Bangkai Ayam )jadi Pakan Pilihan Lele
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Langkah memproses ayam tiren – Pakan pilihan lele ayam tiren butuh dipelajari benar langkah memproses ayam tiren. Ayam tiren untuk lele mempunyai tujuan untuk kurangi beban cost pakan ternak lele. Pakan lele ayam tiren adalah pakan aternatif lele sebab bisa menolong percepat perubahan ternak ikan. Bila di sekitar tempat budidaya ikan lele Anda banyak yang beternak ayam tiren pakan lele jadi jalan keluar memudahkan cost pakan ternak.
Mahalnya Pelet Pabrik
Selamat Pagi, Kesempatan ini kita akan kupas selesai langkah manfaatkan ayam tiren jadi pakan pilihan untuk Lele, Harga pelet pabrik seringkali naik tidak teratasi
Ini tentunya jadi permasalahan besar untuk peternak lele yang memakai pelet jadi pakan penting. Sesaat harga jual lele condong normal serta terkadang turun, Ini mengakibatkan kerugian serta banyak peternak lele yang gulung tikar.
Bila permasalahan kenaikan harga pelet jadi pemicu kerugian serta banyak yang gulung tikar, telah semestinya jadi peternak lele mencari jalan keluar dengan manfaatkan sumber bahan baku tidak hanya pelet pabrik jadi pakan pilihan lele,
Contohnya:
Ayam tiren,
Usus,
Roti bs,
Sosis bs
Dan lain-lain
pakan-alternatif lele
Dampak Samping
Tetapi jalan keluar pakan pilihan itu terkadang jadi bumerang, kenapa? sebab sering tanpa ada diakui waktu memakai pakan pilihan peternak kurang mempertimbangkan kandungan nutrisi serta protein dari pakan pilihan yang di pakai.
Peternak lele dalam kondisi cemas sebab harga pelet selalu naik, cenderung ambil sikap lebih mengutamakan cuma untuk mendesak cost produksi, tanpa ada pikirkan resikonya nya, misalnya:
Air jadi cepat berbau,
Perkembangan lele yang tidak rata
Munculnya beberapa jenis penyakit
Panen jadi lebih lama dari waktu yang di harap
Tingkat kematian lele jadi tinggi
Dan sebagainya.
Lihat Kandungan Gizi
Dalam memakai pakan alernatif, ada banyak hal yang harus dilihat oleh peternak lele, supaya keuntungan sesuai dengan yang diinginkan. Peternak lele semestinya memerhatikan nutrisi serta kandungan protein bahan baku dari pakan pilihan yang akan di gunakan, contoh yang diambil ialah ayam tiren. Tiap 100 gr daging ayam SEGAR memiliki kandungan 22% protein, Langkah memproses ayam tiren yang pas akan membuahkan seputar 15% protein.
Tersebut langkah memproses ayam tiren jadi pakan pilihan ternak lele:
Ayam yang mati bisa kita beri untuk lele lewat cara di rebus dan dibikin bersih bulu-bulunyaHal ini mempunyai tujuan supaya menghindarkan terjangkitnya penyakit sebab bakteri serta kuman jahat akan mati bila di rebus.Sedang bersihkan bulu-bulu, buang isi dalaman ayam tiren, maksudnya adalah untuk jaga kebersihan kolam lele
Taruh dalam wadah tertutup, contohnya cooler yang telah ada es batunya.Dengan langkah berikut ayam tiren yang telah bersih dapat tahan sampai tujuh hari.Es batunya harus ditukar tiap satu sampai dua hari sekali.Peternak dapat manfaatkan dalaman ayam tiren tetapi harus terlebih dulu di membersihkan supaya tidak cepat busuk lalu digiling serta langsung bisa diberi ke lele.
pakan-alternatif lele
Waktu pilih ayam tiren jadi pakan pilihan:
Pilih ayam tiren yang mati sebab cuaca yang sedang ekstrim, bukan lantaran penyakit ditambah lagi sebab penyakit FLU BURUNG
Janganlah kelamaan disimpan sebab mengakibatkan berbau menusuk serta menggelisahkan lingkungan atau tetangga seputar.
Buat persiapan wadah yang cukup ideal khususnya bila mendadak ada kiriman ayam tiren dalam jumlahnya yang lumayan banyak
Sesudah ayam tiren itu telah bersih serta siap diberi untuk pakan lele, ikatlah dengan tali dari ke-2 kaki ayam itu, lalu celupkan dalam kolam lele
Penggunaan tali bermanfaat supaya sesudah beberapa saat daging ayam tiren bekas pakan berbentuk tulang belulang bisa dengan gampang ditarik serta dan buang.
Yang lebih penting ialah rekan-rekan semestinya tahu benar berapakah nilai kandungan protein ayam tiren waktu jadikan pakan pilihan, ini begitu dibutuhkan untuk pastikan perkembangan lele serta panen sesuai dengan yang di harap.
Sumber : https://www.yuriebsf.com/ayam-tiren-pakan-alternatif-lele/
Keong Sawah Pakan Alternatif
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Keong Sawah Untuk Pakan Lele-Pakan merupakan salah satu faktor terpenting dalam menentukan kesuksesan sebuah usaha peternakan. Begitu juga dengan ternak ikan lele. Ikan lele yang dibudidaya membutuhkan pakan yang jauh berbeda dengan ikan lele yang hidup liar di alam bebas. Agar ikan lele yang dibudidaya berkembang dengan baik, maka pakan yang dibutuhkanpun tidak boleh pakan asal-asaln. Karena jika pakan yang diberkan asal-asalan maka pertumbuhan ikan lelepun akan terganggu dan akan meleset jauh dari jadwal panen.
Salah satu ciri pakan lele yang baik yaitu pakan yang mengandung protein tinggi. Minimal ikan lele memerlukan protein 30 % dari berat pakan yang diberikan. Semakin tinggi pakan lele mengandung protein, maka semakin baik pula kualitas pakan lele tersebut. Hal yang paling mudah untuk mendapatkan pakan lele yang berkualitas adalah membeli pakan buatan pabrik. Namun masalah yang paling besar adalah pakan buatan pabrik memiliki harga yang sangat tinggi. Sehingga hal ini sangat dikeluhkan oleh banyak peternak ikan lele. Karena hal inilah para pelaku usaha ternak lele mulai mencari cara alternatih untuk membuat pakan lele tambahan dengan tetap menjaga nutrisi kandungan pakan tersebut.
Banyak cara dilakukan, mulai dari menambahkan hijauwan kedalam kolam ikan, memasukkan bangkai unggas bahkan menambahkan kotoran unggas ke dalam kolam ikan lele. Tentu saja beberapa cara tadi agak sedikit jijik. Tidak hanya jijik resikonyapun cukup tinggi. Bangkai dan kotoran unggas mengandung banyak bakteri. Jika kondisi ikan lele tidak tahan maka tentu saja hal ini malah akan menimbulkan penyakit bahkan menyebabkan kematian pada ikan lele,
Sebenarnya ada cara yang lebih aman dan higienis, tapi kandungan nutrisinya tetap terjaga. Yaitu dengan memanfaatkan keong sawah untuk pakan lele. Seperti yang kita tahu, keong sawah merupakan hewan melata yang banyak kita jumpai di area perairan seperti sawah, sungai kecil, parit dan danau. Keong sawah dibagi menjadi dua jenis yaitu keong sawah tidak beracun, contoh keong tutut dan keong sawah beracun, contoh keong emas. Keong emas inilah yang dapat kita jadikan untuk membuat pakan ikan lele alternatif.
Baca Juga: Inilah Cara Memanfaatkan Keong Sawah Untuk Pakan Bebek
Jika kita memilih cara ini, maka secara tidak langsung kita telah membantu para petani. Karena keong emas merupakan hama tanaman padi. Dengan menjadikan keong sawah untuk pakan lele, maka kegiatan ini akan mengurangi populasi keong emas yang semakin tinggi. Sehingga ancaman gagal panen dapat berkurang.
Keong Sawah Untuk Pakan Lele- Kandunga Nutrisi Keong Sawah
Apakah nutrisi yang terkandung keong sawah cukup untuk dijadikan pakan alternatif ? Harus kita ketahui keong sawah merupakan hewan melata yang mengandung banyak gizi. Bahkan masyarakat banyak yang mengkonsumsi keong sawah khususnya keong tutut karena kandunga proteinnya yang tinggi. Di bawah ini adalah kandunga nutrisi pada keong sawah.
Dalam 100 gram keong sawah mengandung:
No.
Kandungan
1.Vitamin E 5 mg
2.Vitamin A 100 UI
3.Folat 6 mg
4.Niaci 1,4 mg
5.Kalium 382 mg
6.Fosfor 272 mg
7.Zat besi 3.5 mg
8..Kalsium 170 mg
9.Magnesium 250 g
10.Lemak 1,4 g
11.Karbohidrat 2 g
12.Protein 16,1 g
13.Energi 90 kkal
Dengan kandungan nutrisi yang tinggi maka keong sawah akan membantu memenuh nutrisi yang dibutuhkan ikan lele yang dibudidaya.
Proses Pembuatan Keong Sawah Untuk Pakan Lele
Keong Sawah Untuk Pakan Lele Sebagai Pakan Alternatif
Ada Berbagai macam cara menjadikan keong sawah untu pakan lele. Diantaranya adalah silase, dijadikan tepung keong atau memberikannya langsung setelah keong dipisahkan dari cangkangnya. Namun jika saya boleh menyarankan, cara yang lebih aman adalah mejadikannya keong sawah menjadi tepung. Karena cara silase mempunyai resiko cukup tinggi. Jika kita tidak bisa membuatnya dengan benar maka bisa-bisa daging keong malah membusuk.
Cara membuat tepung keong sawah
Pertama kita harus mengumpulkan keong sawah sebanyak mungkin.
Pisahkanlah daging keong dengan cangkangnya.
Cuci dengan air bersih.
Potonglah daging keong yang sudah di cuci tadi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Lalu kita harus menjemur daging keong ini dibawah sinar matahari yang terik atau kita bisa menggunakan oven untuk untuk membantu proses pengeringan.
Jika sudah kering maka daging keong siap untuk digiling.
Campur hasil gilingan tadi dengan bekatul dan konsentrat.
Tepung daging keong siap untuk pakan lele.
Keong Sawah Untuk Pakan Lele-Pembagian Pakan Lele
Setelah kita membahas mengenai pakan alternatih dan cara membuatnya, kita harus tahu pembagian pakan lele. Berdasarkan kandungan nutrisinya pakan lele dibagi menjadi dua, yaitu pakan utama dan pakan tambahan.
Pakan utama ikan lele yaitu pakan yang harus memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Diantaranya adalah protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Pakan utama jiga harus memeiliki rasio FCR (Feed Conversion Ration) yang baik. Pakan ikan lele yang berkualitas bagus adalah pakan yang mempunyai FCR kurang dari satu (FCR<1) artinya dalam setiap 1 kg pakan yang diberikan pada ikan lele harus menmbah bobot ikan sebanyak 1 kg.
Baca Juga: Inilah Resep Siput Sawah Saus Tiram Yang Bisa Anda Buat Di Rumah
Fungsi nutrisi yang terkandung dalam pakan utama ikan lele
Protein
Bagi ikan lele yang dibudiday protein menjadi sumber energi utama.
Lemak
Ikan lele yang dibudidaya membutuhkan asupan lemak sekitar 4-5 % dari berat pakan yang diberikan. Ikan lele membutuhkan lemak sebagai sumber energi tambahan. Selain itu lemak juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan daya apung ikan lele dan berfungsi melarutkan beberapa jenis vitamin dalam tubuh ikan lele.
Karbohidrat
Karbohidrat yang dibutuhkan ikan lele adalah 4-6 % dari berat pakan yang diberikan. Karbohidrat berfungsi sebagi sumber energi. Karbohidrat terdiri dari senyawa serat kasar dan bahan-bahan bebas nitrogen.
Vitamin
Vitamin dibutuhkan ikan lele untuk menjaga kondisi ikan lele dan memperkuat sistem imun
Mineral
Mineral yang dibutuhkan ikan lele untuk membantu pertumbuhannya ada dua macam, yaitu makromineral dan mikromineral.
Makromineral
Mikromineral
Kalsium (Ca)
Besi (Fe)
Magnesium (Mg)
Seng (Zn)
Natrium (Na)
Mangan (Mn)
Kalium (K)
Tembaga (Cu)
Klorida (CI)
Iodium (I)
Sulfur (S)
Kobalt (Co)
Fosfor (p)
Nikel (Ni)
Flour (F)
Krom Cr
Silikon Si
Selenium Se
Itulah tadi pakan utama yang harus diberikan pada lele setiap harinya. Sedangkan pakan alternatif sudah kita singgung sedikit di atas yaitu dengan cara menjadikan keong sawa utuk pakan lele.
Selain keong sawah, kita juga masih bisa memanfaatkan hewan-hewan yang hidup disekitar kita sebagai tambahan sumber protein hewani. Diantaranya adalah:
Limbah peternakan unggas
Bekicot
Ikan Rucah atau ikan kecil sisa tangkapan para nelayan.
Belatung
Hijauwan contoh: Daun pepaya
Sumber : http://duniakeong9.blogspot.com/2016/11/keong-sawah-untuk-pakan-lele-sebagai.html